Sabtu, 16 Juli 2011

Penelitianku Tentang Leci

Alasanku
Saya ingin meneliti buah leci karena saya menyukai bentuk  dan rasanya. Bentuk buah leci bulat dan mempunyai tonjolan kecil. Saat di genggam terasa kasar dan unik. Rasa buah leci manis ke asaman dan menyegarkan. Selain itu buah leci mempunyai rasa yang khas.
Dari mana ya leci berasal, bagaimana bisa tumbuh, dan apa sih hasiat leci? Itulah yang ingin saya tahu. Saya mencari keterangan tentang leci dari internet ditemani mama.
Buah leci (Litchi cninensis sonn) berasal dari provinsi Kwatung dan Fukien di cina selatan. Pada tahun 1873 tanaman ini menyebar ke Hawaii, kemudian ke Florida, AS pada tahun 1883. Provinsi Kwantug dan Fukien di Cina terkenal sabagai produser terbesar buah leci,di ikutioleh India dan Negara-negara lainnya. Selain Cina,Negara Thailand juga menjadi Negara penghasil leci terbesar. Di Indonesia tanaman leci belum begitu popular tetapi sudah mulai dibudidayakan di Bali dan di Cianjur karena leci mempunyai nilai ekonomi tinggi (harga jualnya mahal). 
Leci termasuk tanaman yang berbatang keras, kulit yang kasar, dan daun majemuk. Setiap tangkai daun terdiri dari 3-6 pasang anak daun. Bunganya berwarna putih kekuningan dan dan ukuran nya sangat kecil. Pohon leci biasanya berbunga dan berbuah pada awal musim hujan sekitar bulan September hingga oktober. Buah leci siap  dipanen jika kulit buah   berubah warna menjadi merah cerah & wangi.
 
Kandungan Gizi Buah Leci
Buah leci juga mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi. Kadar energy leci mencapai 66 kkal per 100 gram. Leci mengandung glukosa dan sukrosa yang melimpah. Kadar gula dalam leci mencapai 10-13%, sehingga apabila memakan leci dapat menambah cadangan energy. Kandungan serat leci juga cukup tinggi mencapai 1,3 gram per 100 gram daging buah. Kadar lemak buah leci sangat rendah jadi cukup menyehatkan badan.
Vitamin yang paling tinggi pada buah leci adalah vitamin C dengan kadar 71,5mg per 100g daging buah. Jadi untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian cukup dengan memakan 100g daging buah leci. Leci juga mengandung beberapa mineral yang diperlukan tubuh seperti potasium,fosfor,magnesium, dan kalsium. Kadar asam buah leci mencapai 0,20-0,64%. Itu sebabnya leci memiliki rasa manis dan menyegarkan.

Buah leci yang memiliki kandungan gizi tinggi memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Di Florida (Amerika) leci dipercaya dapat menyembuhkan luka di lambung. Kandungan potasium dalam leci dapat menurunkan tekanan darah tinggi, membuat jantung berdenyut lebih teratur, dan mengatur keseimbangan cairan sel tubuh kita. Kadar lemak leci yang rendah cocok untuk dimakan oleh orang yang sedang diet menurunkan berat badan. Kalsium, fosfor, dan magnesium dapat bermanfaat bagi pertumbuhan dan pembentukan tulang pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Leci juga mengandung polifenol tertinggi yang baik untuk jantung dan mencegah kanker. Bahkan penelitian di Cina menunjukan bahwa kandungan antioksidan dalam leci dapat mencegah pembentukan sel-sel kanker payudara.
 

Syarat Tumbuh Buah Leci
Leci tumbuh baik di daerah sejuk,membutuhkan cukup banyak air jangan sampai tergenang. Daerah dengan ketinggian lebih dari 700m di atas permukaan laut sangat cocok untuk menanam leci. Jenis tanah yang cocok untuk tanaman leci adalah tanah yang gembur dan banyak humus nya.

Cara menanam leci
Leci dapat diperbanyak dengan cara pencangkokan, penyambungan, penempelan mata, dan stek. Jarak tanam buah leci 6mx6m (280 pohon/ha). Kebun leci harus diperjarang bila sudah berumur 5 tahun,10 tahun, dan 15 tahun agar bisa menghasilkan buah yang bagus.

Pemeliharaan
Leci perlu di pupuk secara teratur. Pemupukan dilakukan pada saat munculnya bakal bunga dan setelah terbentuknya buah. Jenis pupuk yang di butuhkan adalah N,P,K,Ca,Mg. Untuk memper baiki pembungaan dan pembuahan perlu dilakukan pengeratan pade pohon leci. Pada 2tahun pertama dilakukan pemangkasan untuk pembentukan pohon. Setelah pohon berusia lebih dari 3 tahun pemangkasan dilakukan setiap 2-3 tahun sekali. Jika terlalu sering dipangkas produksi buah akan menurun.
Hama dan penyakit
Tidak ada penyakit khusus yang mengganggu pertumbuhan leci. Hama-hama yang biasa menyarang pohon buah-buahan bisa juga menyerang leci. Beberapa hama bisa didapati pada pohon leci adalah jamur, hama daun, kutu, kumbang,ulat, ngengat. Hama-hama tersebut dapat diatasi dengan obat-obatan anti jamur dan anti serangga. Hama lainnya yang bisa menyerang leci burung dan kelelawar.

Panen leci
Musim panen leci berbeda di setiap Negara. Di Thailand leci di panen mulai April sampai Juni. Di Bali leci di panen pada bulan Oktober. Di Kalimantan Timur buah leci di hutan di pungut sepanjang bulan Februari-Maret. Buah leci dipanen bila kulit buah yang masih hijau berwarna merah,lentur,dan beraroma wangi.

Leci tidak rontok setelah matang di pohon,jadi harus di potong. Leci yang matang dipasarkan bersama tandannya. Bila udara terlalu lembab buah leci yang sudah di panen akan cepat busuk. Bila udara terlalu kering kulit buah leci akan berubah dari warna merah  menjadi coklat. Setelah di panen leci sebaik nya disimpan di ruangan bersuhu antara 5-8 derajat Celsius. Leci yang sudah dipanen dapat langsung dimakan buahnya atau diolah menjadi beraneka makanan lainnya, seperti pudding, sirup, es buah, kue kering, atau jus. Leci juga bisa diawetkan dalam kaleng.

Terakhir
Penelitian saya sudah lengkap. Di Mekarsari nanti pasti saya akan tahu lebih banyak karena di sana ada macam-macam buah tumbuh, pasti ada leci juga.